PT SPP Sosialisasi Jargas di Kecamatan Payung Seka

Banyak Keuntungan Gunakan Jargas 

PT SPP Sosialisasi Jargas di Kecamatan Payung Sekaki

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Guna memenuhi kebutuhan gas untuk rakyat Pekanbaru (City Gas red), kini program Pemko Pekanbaru terus digesa dan ditargetkan seluruh kecamatan yang ada di kota smart city madani bakal dialiri pipa gas. Sehingga masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan gas untuk berbagai kebutuhan dasar. Mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan transportasi.Tahun 2020 mendatang jaringan gas (Jargas) bumi atau city gas akan menyasar 5000 sambungan rumah. Saat ini sosialisasi masih terus dilakukan di tingkat kecamatan di Kota Pekanbaru.

Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Heri Susanto mengatakan, sosialisasi Jargas bumi dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman bagi masyarakat agar dapat mengetahui manfaat dipasangnya jaringan gas tersebut.''Hal ini perlu disampaikan karena selama ini masyarkat kurang memahami dampak positif denganadanya jargas,'' ungkap Heri saat melakukan sosialisasi City Gas di Kecamatan Payung Sekaki, Senin (3/9) lalu.

Lanjut Heri, justru informasi negatif yang diperoleh bahwa jargas itu berbahaya dan bisa meledak. Padahal, tekanan gas yang ada di jargas lebih kecil 10 kalidari tekanan ban mobil.''Tekanannya hanya 0,03 milibar. Sementara LPG adalah 0,4 milibar,'' jelas Heri. Ditambahkan Heri, hingga tahun 2025 mendatang, KotaPekanbaru akan memperoleh 25.000 sambungan gas rumah tangga baru. Untuk tahun 2020 mendatang, akan dibangun sebanyak 5.000 sambungan rumah.''Ini di Kecamatan Payung Sekaki (lanjutan), Lima Puluh, Senapelan, Sukajadi dan Marpoyan Damai, besok lanjut sosialisasi di Kecamatan Tampan,'' ujar Heri.

Jargas ini, terang Heri, diperuntukkan untuk rumah tangga kurang mampu. Pada tahun 2015 sudah ada 3713 sambungan rumah di Kecamatan Limapuluh. Kemudian tahun 2017 di Kecamatan Sail dan Pekanbaru Kota sebanyak 3270 sambungan rumah. ''Total ada 6.983 sambungan rumah yang sudah berjalan. Keuntungan menggunakan jargas ini lebih aman karena tekanan gasnya hanya 0,03 milibar, sehingga jika terjadi kebocoran gas langsung menyebar di udara. Harga juga lebih murah hanya Rp4.825 per m3, dan ketersediaan gas selalu ada (tidak ada langka),'' pungkas Heri. Hadir dalam acara sosialisasi itu, Camaat Payung Sekaki, Nurhasminsyah SSTP MSi serta tamu undangan lainnya. (Kim)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar